Karya Takeshi Kitano & Kiyoshi Kurosawa
KINEFORUM DKJ
(Bioskop TIM 21)
Kompleks TIM,
Jl. Cikini Raya 73
Teks bahasa Inggris.Terbuka untuk UMUM. GRATIS. Tanpa tanda masuk.
Kapasitas ruang max. 130 kursi.
Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2008 baru saja usai di akhir tahun lalu. Pada kesempatan tersebut telah diputarkan dua film karya Kurosawa Kiyoshi dan Kitano Takeshi. Sebagai post event dari JiFFest 2008, the Japan Foundation mendatangkan film-film karya kedua sutradara besar ini khusus untuk diputarkan pada acara Pekan Film Jepang.
Kiyoshi Kurosawa
Kurosawa memulai karirnya sebagai sutradara tahun 80-an dengan film-film kisah yakuza dengan biaya minim. Kyua (Cure) (1997)adalah karyanya berupa serial pembunuhan yang mendapat pengakuan dunia internasional . Di tahun yang sama Kurosawa mulai membuat film jenis two thrillers back-to-back, berjudul Serpent's Path and Eyes of the Spider
Pada tahun 1999 Kurosawa melahirkan Charisma, sebuah karya kelanjutan dari Cure. Di tahun 2001 ia menyutradarai Pulse, film hantu yang bergentayangan melalui jaringan internet. Selanjutnya, Kurosawa merilis Akarui Mirai (Bright Future) (2003) yang dibintangi Tadanobu Asano, film pertama yang menggunakan 24p High-Definition video camera.
Takeshi Kitano
,Adalah sutradara, komedian,aktor, editor film,presenter,penulis skenario, penulis, penyair, pelukis, desainer video game yang memperoleh banyak kritik sekaligus pujian dari dalam maupun luar negeri untuk karya-karyanya yang dinilai kerap menampilkan perilaku ganjil dan eksentrik. Di luar dunia perfilman ia populer dengan sebutan Beat Takeshi.
Film awal Kitano berkisah seputar gangster yakuza atau polisi. Karya film Kitano secara paradoks kerap meninggalkan tekanan yang kontroversial. Komedi suram yang tersembunyi dalam filmnya menyuguhkan pertanyaan moral dan bahan pemikiran bagi penontonnya. Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai pembawa acara TV sekaligus komedian dalam Takeshi's Castle (Benteng Takeshi) Penampilannya dalam Zatōichi di tahun 2003 meraih sukses yang luar biasa.
JADWAL PENAYANGAN FILM KIYOSHI KUROSAWA & TAKESHI KITANO
19 Januari 2009 14.15 Kumo no Hitomi 24 Januari 2009 14.15 Kids Return
17.30 Kikujiro No Natsu 17.30 Hebi no michi
19.30 Violent Cop 19.30 Kikujiro No Natsu
20 Januari 2009 14.15 Hana-Bi 25 Januari 2009 14.15 Kairo
17.30 Kids Return 17.30 Hana-Bi
19.30 A Scene at the Sea 19.30 Akarui Mirai
21 Januari 2009 14.15 Kikujiro No Natsu 26 Januari 2009 14.15 Sonatine
17.30 Oinaru Genei 17.30 Kumo no Hitomi
19.30 Hebi no michi 19.30 Ningen Gokaku
22 Januari 2009 14.15 Ningen Gokaku 27 Januari 2009 14.15 Oinaru Genei
17.30 Violent Cop 17.30 Cure
19.30 Sonatine 19.30 Akarui Mirai
23 Januari 2009 14.15 Akarui Mirai 28 Januari 2009 14.15 Kairo
17.30 A Scene at the Sea 17.30 Hana-Bi
19.30 Cure 19.30 Cure
Sinopsis
Kumo No Hitomi
Eyes of the Spider
Sutradara: Kiyoshi Kurosawa
Penulis Skenario: Kiyoshi Kurosawa, Yoichi Nishiyama
1997/83 menit
Nijima melakukan pembalasan dendam terhadap orang yang telah menculik dan membunuh anak perempuannya. Setelah membunuh orang tersebut laki-laki ini tiba-tiba menemukan bahwa dirinya memiliki sisi gelap dan merasa tidak ada lagi alasan baginya untuk tetap hidup. Ia pun menyetujui ajakan kawan lamanya Iwamatsu untuk bergabung dalam sebuah kelompok yakuza sebagai pembunuh bayaran. Di akhir cerita ketua kelompok memintanya untuk membunuh Iwamatsu, yang dicurigai memiliki hubungan khusus dengan musuh mereka…….
Kikujiro no Natsu
Kikujiro's Summer
Sutradara: Kitano Takeshi
Penulis Skenario: Kitano Takeshi
Pemain: Kitano Takeshi, Yusuke Sekiguchi, Kayoko Kishimoto
1999/121 menit
Masao ingin pergi menemui ibunya yang tidak pernah ia lihat. Melalui serangkaian kejadian yang aneh, Kikujiro dipaksa untuk menemani Masao dalam perjalanannya. Padahal Kikujiro sendiri bukanlah penjaga yang cocok untuk anak itu. Kikujiro adalah seorang pembual, kasar dan oportunitis. Namun, ternyata perjalanan Masao bersama Kikujiro menjadi sebuah perjalanan yang mengajarkan kepada keduanya tentang kehidupan.
Film ini terpilih menjadi satu film favorit dalam Cannes Film Festival tahun 1999.
Sono Otoko, Kyoubou no Tsuki
Violent cop
Sutradara: Kitano Takeshi
Penulis Skenario: Hisashi Nozawa
Pemain: Kitano Takeshi, Maiko Kawakami, Makoto Ashikawa
1989/103 menit
Detektif Azuma adalah seorang polisi yang suka menggunakan cara-caranya sendiri yang penuh kekerasan dalam penyelidikan. Ketika sedang menyelidiki jaringan penjual obat terlarang, Azuma menemukan bahwa teman dekat serta rekan kerjanya, Iwaki terlibat dalam jaringan tersebut namun akhirnya dihabisi oleh Kiyohiro orang bayaran Nito. Saat mengatasi kasus ini, Azuma nyaris membunuh Kiyohiro namun hal ini mengakibatkan terbunuhnya rekan sekerjanya. Ia pun menerima sanksi dan dipaksa mengundurkan diri serta melepaskan kasus ini. Kiyohiro yang lolos, menculik Akari, adik Azuma dan memperkosa serta mencekokinya dengan narkoba. Azuma pun pergi menemui para penjahat tersebut untuk menegakkan keadilan versinya sendiri.
Film ini merupakan debut kesutradaraan Kitano Takeshi. Awalnya ia hanya menjadi pemain film, tapi ketika sutradara awalnya jatuh sakit menjelang pengambilan gambar, Takeshi didaulat oleh para produser film untuk menjadi sutradara.
Hana-bi
Fireworks
Sutradara: Kitano Takeshi
Penulis Skenario: Kitano Takeshi
Pemain: Kitano Takeshi, Kayoko Kishimoto, Ren Osugi
1998/103 menit
Nishi adalah seorang detektif dengan istri yang sedang sekarat akibat Leukimia. Dalam suatu tugas, partner tugasnya tertembak hingga mengalami kelumpuhan. Nishi diliputi oleh rasa bersalah akibat kejadian tersebut. Seiring dengan semakin beratnya penyakit istrinya, Nishi pun memutuskan untuk meninggalkan kepolisian. Namun ternyata, dalam rangka melakukan hal-hal yang benar bagi orang-orang yang ia cintai, Nishi harus melakukan hal-hal yang salah.
Film tentang detektif yang merana ini merupakan drama humanis yang memenangkan grand prizes (Golden Lion Winner) di Venice International Film Festival, the Bandila Baurista IFF, Sao Paulo IFF dan the European Academy's Screen International FF.
Kizzu Ritan
Kids Return
Sutradara: Kitano Takeshi
Penulis Skenario: Kitano Takeshi
Pemain: Ken Kaneoko, Masanobu Ando, Leo Morimoto
1996/108 menit
Dua orang sahabat mengunjungi kembali sekolah mereka dulu untuk mengenang masa-masa muda mereka yang konyol. Sewaktu di sekolah dulu, mereka berdua adalah anak-anak yang sering berulah dan mengganggu teman. Sekarang mereka berdua telah memiliki tempat di kehidupan masing-masing. Shinji menjalani seorang petinju profesional, sedangkan Masaru bergabung dengan sebuah kelompok Yakuza.Mereka berdua telah mengalami asam garam kehidupan masing-masing Bagaimana kemudian mereka memandang kenangan masa lalu mereka bersama?
Film ini terpilih untuk the Director's Fortnight pada Cannes Film Festival 1996 dan meraih peringkat ke-dua dalam polling the Kinema Jumpo. Ando Masanobu memulai debutnya sebagai aktor dalam film ini dan meraih banyak penghargaan sebagai "pendatang baru" di tahun tersebut.
Ano natsu, Ichiban Shizukana Umi
A Scene at the Sea
Sutradara: Kitano Takeshi
Penulis Skenario: Kitano Takeshi
Pemain: Kuroudo Maki, Hiroko Oshima, Sabu Kawahara
1991/101 menit
Shigeru dan Takako adalah sepasang kekasih. Mereka memiliki satu kesamaan, yaitu keduanya memiliki gangguan pendengaran. Suatu hari Shigeru menemukan sebuah papan selancar di tempat pengumpulan sampah. Sejak itu ia jatuh cinta pada olahraga selancar. Cintanya pada olahraga itu begitu besar hingga mengancam menghancurkan segala sesuatu yang ada di sekelilingnya, termasuk hubungannya dengan Takako.
Film ini menduduki rangking ke-6 untuk film terbaik tahunan pilihan Kinema Jumpo dan dipuji sebagai kisah cinta yang mengejutkan mengingat film-fillm Kitano yang umumnya menampilkan kekerasan.
Oinaru Genei
Barren Illusions
Sutradara: Kiyoshi Kurosawa
Penulis Skenario: Kiyoshi Kurosawa
Pemain: Shinji Aoyama, Miako Tadano, Shinji Takeda
1999/95 menit
Tokyo, di masa depan yang tidak terlalu jauh, terancam oleh serangan spora misterius yang menyebar melalui udara. Spora tersebut mengandung virus yang mematikan bagi manusia. Sepasang kekasih, Haru dan Michi, merelakan diri mereka untuk menjadi subjek tes obat virus tersebut, walaupun diri mereka menjadi steril akibat efek negatif obat tersebut. Haru sendiri adalah seorang musisi yang merasa hidupnya kosong tanpa makna, sedangkan Michi adalah seorang petugas pos internasional yang senang menghiasi apartemennya dengan benda-benda curian serta senang berfantasi pergi berjalan-jalan ke negeri-negeri asing. Mereka berdua berupaya sekuat tenaga mempertahankan hubungan mereka, namun dunia mereka yang berbeda membuat mereka semakin lama semakin jauh dan semakin merasa asing satu sama lain.
Hebi no Michi
Serpent's Path
Sutradara: Kiyoshi Kurosawa
Penulis Skenario: Hiroshi Takahashi
Pemain: Sho Aikawa, Teruyuki Kagawa, Hua Rong Weng
1998/85 menit
Niijima, seorang guru ahli matematika misterius dan Miyashita, bekas anggota gangster menculik Otsuki, salah seorang pimpinan geng Miyashita di masa lalu. Di sebuah gudang mereka menyiksa laki-laki itu untuk mengakui perbuatannya. Miyashita mencurigai Otsuki adalah orang yang telah memperkosa dan membunuh gadis kecilnya. Namun laki-laki itu tidak mengakuinya dan agar terbebas dari siksaan ia menyebutkan nama Hiyama sebagai pembunuhnya. Otsuki ternyata berbohong dan Hiyama justru menuduh lakki-laki itulah pembunuhnya. Belakangan keduanya membuat cerita bahwa putri Miyashita dibunuh oleh Ariga. Mendengar kisah ini Nijima melemparkan sebuah pistol dengan satu peluru kepada keduanya dan menyampaikan bahwa ia hanya membutuhkan satu orang di antara kedua laki-laki itu. Hiyama yang lebih cekatan meraih pistol dan menembakkannya pada Otsuki.Selanjutnya Miyashita dan Niijima menggelandang Hiyama ke tempat Ariga bermukim. Ternyata Hiyama tidak mengenal Ariga sehingga Miyashita pun menembaknya. Untuk menemui Ariga kedua laki-laki ini harus melewati rintangan yang sulit. Tanpa menyadari jika dirinya pun menjadi target pembunuhan, Miyashita berterima kasih kepada Niijima yang telah banyak membantunya. Tanpa menunggu lagi Niijima memukul Miyashita hingga pingsan. Ketika sadar ia melihat jasad Otsuki, Hiyama dan Ariga di sekitarnya. Niijima mengatakan bahwa gadis kecilnya pun telah diperkosa dan dibunuh.
Pembunuhan itu direkam dalam video yang dijual secara gelap. Dulu, Miyashita memang kerap bertugas menjual video yang tidak pernah ia ketahui isinya. Di layar monitor Miyashita mulai menyaksikan gadis kecilnya….
Ningen Gokaku
License to Live
Sutradara: Kiyoshi Kurosawa
Penulis Skenario: Kiyoshi Kurosawa
Pemain: Hidetoshi Nishijima, Shun Sugata, Lily
1999/109 menit
Yoshi Yutaka, usia 24 tahun, terbangun dari koma panjang selama 10 tahun. Ia jatuh koma karena sebuah kecelakaan. Saat tersadar ia menemukan jika keluarganya porak poranda. Ia pun berjuang untuk memulihkan kembali kehidupannya yang hilang selama 10 tahun.
Sonatine
Sonachine
Sutradara: Kitano Takeshi
Penulis Skenario: Kitano Takeshi
Pemain: Kitano Takeshi, Aya Kokumai, Tetsu Watanabe
1998/94 menit
Murakawa, salah seorang pemimpin geng yakuza kecil di Tokyo ditugaskan oleh bossnya, Kitajima untuk pergi ke Okinawa membantu menyelesaikan persengkataan antara dua geng yakuza di sana. Bersama kelompoknya ia berangkat ke pulau tersebut. Namun, setibanya di sana, ternyata mereka menghadapi situasi yang berbeda. Di pulau itu mereka justru diperintahkan untuk berperang melawan geng di sana. Beberapa anggota Murakawa tewas dan mereka pun bersembunyi di sebuah pantai terpencil sambil menunggu perintah selanjutnya. Di tempat persembunyian Murakawa menjalin hubungan khusus dengan seorang wanita. Dua anggota lainnya pun bersahabat dengan wanita ini. Setelah beberapa saat mengalami kehidupan yang tenang salah seorang anggota Murakawa ditembak oleh komplotan lawan. Murakawa yang mendengar jika bossnya tengah berkunjung ke pulau Okinawa untuk rapat bersama pimpinan gangster lainnya tiba-tiba hadir memuntahkan tembakan ke seluruh peserta rapat…..
-----------
Akarui Mirai
Bright Future
Sutradara: Kiyoshi Kurosawa
Penulis Skenario: Kiyoshi Kurosawa
Pemain: Joo Odagiri, Tadanobu Asano, Tatsuya Fuji
2002/115 menit
Yuji dan Mamoru, adalah sepasang sahabat yang bekerja di sebuah pabrik. Keduanya terjebak dalam rutinitas kehidupan yang menjemukan. Suatu hari Mamoru menghilang dan meninggalkan ubur-ubur peliharaannya untukYuji. Setelah sebuah insiden yang mengejutkan, Yuji menemui ayah Mamoru dan mulai bekerja di bengkelnya….
Cure
Sutradara: Kiyoshi Kurosawa
Penulis Skenario: Kiyoshi Kurosawa
Pemain: Koji Yakusho, Masato Hagiwara, Tsuyoshi Ujiki
1997/115 menit
Detektif Takabe ditugaskan untuk menyelidiki serangkaian kasus pembunuhan yang terjadi di Tokyo. Pembunuhan-pembunuhan itu sepertinya saling tidak berhubungan satu sama lain kecuali adanya tanda silang besar di tubuh setiap orang. Dalam setiap kasus, polisi bisa langsung menangkap para pelakunya. Namun, semua pelaku ternyata tidak saling mengenal satu sama lain. Kesamaan mereka hanyalah bahwa mereka mengaku tidak sadar telah melakukan pembunuhan tersebut dan mereka mengenal satu orang yang sama, yaitu Mamiya. Takabe pun menangkap dan menginterogasi Mamiya, seorang laki-laki yang berperilaku menyimpang. Ternyata Mamiya pernah berkuliah di fakultas kedokteran dengan spesialisasi psikiater. Ia juga mampu menghipnotis. Apa yang dialami Mamiya semasa mahasiswa dulu ?
Kairo
Pulse
Sutradara: Kiyoshi Kurosawa
Penulis Skenario: Kiyoshi Kurosawa
Pemain: Haruhiko Kato, Kumiko Aso, Koyuki
2001/118 menit
Serangkaian bunuh diri terjadi di Tokyo. Seorang teman kerja Michi Kudo pun juga melakukan bunuh diri atas alasan yang tidak ia mengerti. Kudo pun mencoba melakukan penyelidikan atas bunuh diri temannya. Di tempat lain, Haruhiko Kato mencoba mempelajari internet, namun ia justru menemukan serangan dari dunia hantu ke dunia manusia yang dilakukan melalui sambungan internet.