Setelah beristirahat dan memulihkan diri, kami menjelang bulan
November yang penuh kegiatan. Bersama Jurnal Karbon terbitan
ruangrupa, kami mengumpulkan beberapa film yang bicara tentang
Jakarta, baik melalui penduduknya, maupun lewat metode transportasi
seperti taksi. Lewat program ini kita akan melihat kembali bagaimana
film merekam jamannya dan membandingkan Jakarta 30 tahun-an yang lalu
dengan yang sekarang.
Bulan ini ada banyak film yang akan mengunjungi kami. Para produsen
film dokumenter Nusantara dari berbagai stasiun TV lokal mengirimkan
karya mereka untuk diputar. Film-film dokumenter Perancis pemenang
festival pun hadir di sini. Pada bulan ini juga kita menyaksikan
kembali Festival Film Pendek Konfiden dan menjelang Jakarta
International Film Festival pada awal Desember nanti. Pada akhir
bulan, kita akan kedatangan film dan salah satu penggiat film Filipina
dari festival Cinemalaya (Manila).
Selamat menonton dan berdiskusi di kineforum!
Kamis, 1 November 2007
14.15 : Program 1
17.30 : Program 2
19.30 : Program 3
Jumat, 2 November 2007
14.15 : Program 4
17.30 : Program 5
19.30 : Program 6
Sabtu, 3November 2007
14.15 : Program 1
17.30 : Program 4
19.30 : Program 6
Minggu, 4 November 2007
14.15 : Foto, Kotak dan Jendela
17.30 : Eliana, Eliana
19.30 : Mengejar Matahari
Senin, 5 November 2007
14.15 : Opera Jakarta
17.30 : Si Doel Anak Modern
19.30 : Cintaku Dirumah Susun
Selasa, 6 November 2007
14.15 : Taksi
17.30 : Foto, Kotak dan Jendela
19.30 : Eliana, Eliana
Rabu, 7 November 2007
14.15 : Mengejar Matahari
17.30 : Opera Jakarta
19.30 : Si Doel Anak Modern
Sinopsis :
DOKUMENTER NUSANTARA
Program 1 (77 menit)
1. Shanghyang Dedari (Mata Api Sanghyang Jaran Gading)
2. Sangkala di Bumi Pampang
3.Longgo Tulaibala (Ba'ala adati syare'ati)
Program 2 (72 menit)
1. Lariangi (Keaslian yang Memudar)
2. Kelir masa Depan Ida Wayan
3. Tradisi dan Harmoni
Program 3 (72 menit)
1. Warisan sang Pengunduh
2. Lengger Lanang
3. Cowong
Program 4 (96 menit)
1. Salawatan Katolik
2. Wayang Beber
3. Ludruk Tak Pandang Bangku
4. Gara-gara Topeng
Program 5 (96 menit)
1. Makyong
2. Lukah Balenggang
3. Gotong Domba
4. Tari Jepen
Program 6 (102 menit)
1. Modayango (Upacara Minta Hujan)
2. Penghormatan Kepada Para Dewa
3. Warasi
4. Napak Tilas Ka Huluwotan
Shanghyang Dedari (Mata Api Sanghyang Jaran Gading) (2007), 24 menit.
Produksi : Produksi : Bali TV, Denpasar
Sanghyang Dedari adalah sebuah tarian ritual yang dimainkan secara
"trance" oleh para penarinya, khas masyarakat Bali khususnya di desa
Babakan. Tarian ini seharusnya dimainkan berpasangan dengan tari
Sanghyang Jaran sebagai salah satu bentuk penyampaian rasa syukur
kepada Sanghyang Jaran Gading. Tarian ritual ini biasanya dimainkan
pada hari-hari tertentu bersamaan dengan upacara pura setempat, namun
tarian yang mengandung nilai-nilai tradisi tinggi bagi masyarakat
setempat tersebut saat ini sudah mulai jarang dimainkan, bahkan oleh
sebagian kalangan dikhawatirkan akan terancam punah. Salah satu
kendalanya adalah sulitnya mencari generasi penerus yang mau
melanjutkannya. Apakah ini menandakan bahwa nilai-nilai tradisi
masyarakat desa Babakan juga sudah mulai berubah? Akankah tarian ini
lenyap digilas zaman? Dan apa saja usaha yang telah dilakukan oleh
para pemangku adat yang setia untuk tetap mempertahankan nilai-nilai
tradisinya?
Sangkala di Bumi Pampang (2007), 23 menit. Produksi : PK TV, Bontang
Sebuah cerita tentang rangkaian upacara musim panen di desa Bumi
Pampang, yang dihuni oleh kurang lebih 1500 kepala keluarga keturunan
dari suku Dayak Kenyah. Diperlihatkan bagaimana secara bersahaja
masyarakat desa ini memanjatkan puja dan puji syukur mereka kepada
Yang Maha Kuasa melalui upacara-upacara ritual mereka yang melibatkan
hampir seluruh masyarakat desa dari yang muda hingga yang tua.
Longgo Tulaibala (Ba'ala adati syare'ati) (2007), 30 menit. Produksi :
Go TV, Gorontalo
Tarian Longgo, identik dengan tarian perang. Tarian ini berdasarkan
Longgo yang juga merupakan seni bela diri tradisional rakyat
Gorontalo. Longgo adalah tradisi yang sudah ada sejak sekitar abad 13,
pada awalnya longgo ini dipakai untuk menempa keterampilan para
prajurit kerajaan yang bertugas menjaga keamanan kerajaan dari ancaman
pihak luar. Sekarang ini tarian longgo juga dimainkan untuk upacara
adat penyambutan tamu negeri.
Modayango (Upacara Minta Hujan) (2007), 30 menit. Produksi : Go TV,
Gorontalo
Modayango merupakan sebuah ritual peninggalan dari kepercayaan lama
yang bersifat magis. Hanya diselenggarakan pada waktu-waktu tertentu.
Upacara ini dimainkan dengan gerakan-gerakan trance, dengan
bentuk-bentuk yang belum tergarap secara koreografis, namun memiliki
kesan magis yang sangat kental. Upacara ini memiliki beragam kegunaan
dan tujuan, salah satunya adalah untuk meminta hujan dan kesuburan tanah.
Lariangi (Keaslian yang Memudar) (2007), 24 menit. Produksi : Kendari
TV, Kendari
Sebuah kesenian khas dari desa Liya Togo yang termasuk dalam Kabupaten
Wakatobi, sebuah desa yang terletak di suatu pulau kecil. Disampaikan
melalui penuturan Wa Ode Ambe-Ambe dan La Ode Awi, sepasag tokoh seni
tradisi setempat, yang dalam usia tuanya masih tetap bersemangat
untuk menurunkan jiwa seninya kepada generasi penerusnya. Tari
Lariangi merupakan bentuk tarian hiburan bagi masyarakat Wakatobi,
tarian ini biasanya dimainkan oleh duabelas orang gadis remaja desa
setempat.
Kelir masa Depan Ida Wayan (2007), 24 menit. Produksi : Bali TV, Denpasar
Kisah mengenai Ida Wayan Soghata, seorang Dalang Cilik, yang sudah
mahir memainkan pertunjukan wayang. Cerita ini menggunakan penuturan
dari Ida Wayan Sugata, sang ayah dari Dalang Cilik, dan I Nyoman
Sumandhi, seniman Dalang yang banyak berkiprah dalam pelestarian
kesenian wayang Bali.
Tradisi dan Harmoni (2007), 24 menit. Produksi : Bali TV Denpasar
Tentang acara tradisi Med-medan dan Makotekan. Med-medan dilaksanakan
di Banjar Kaja Kelurahan Sesetan, Kodya Denpasar. Biasanya
dipertubjukan pada hari Ngembak Geni (sehari setelah Hari Raya Nyepi
di Bali). Untuk tahu 2007 Ngembak Geni jatuh pada tanggal 20 Maret
2007 (penanggalan Bali). Makotekan dilaksanakan di Desa Munggu
Kabupaten Badung. Dilakukan pada Hari Raya Kuningan/setiap 6 bulan sekali.
Penghormatan Kepada Para Dewa (2007), 24 menit. Produksi : Bali TV,
Denpasar
Kisah dari desa Trunyan, Kabupaten Bangli. Dilaksanakan setiap
Piodalan Pura Pancering Jagat, setiap tilem katiga/bulan mati
(penanggalan Bali). Kesenian Barong Brutuk dimainkan oleh beberapa
lelaki menggunakan busana barong yang terbuat dari keraras/daun pisang
yang dikeringkan, dengan topeng yang terbuat dari kertas, rambut
barong menggunakan ijuk serta membawa pecut yang terbuat dari batang
daun enau diikat dengan bambu.
Warisan sang Pengunduh (2007), 24 menit. Produksi : Ratih TV, Kebumen
Menampilkan rangkaian upacara yang dilakukan setiap sebelum acara
pengunduhan (memanen) sarang burung walet di beberapa lokasi di
Kebumen. Sarang burung walet merupakan komoditi yang cukup
menjanjikan, Kebumen memiliki kekayaan alam berupa goa-goa karang
ditepi laut.
Lengger Lanang (2007), 24 menit. Produksi: Ratih TV, Kebumen
Lengger merupakan salah satu kesenian hiburan rakyat yang saat ini
cenderung dipandang negatif. Keunikan pertunjukan Lengger khas dari
kabupaten Kebumen ini adalah pemain utamanya diperankan oleh sosok
laki-laki yang fisik dan sifatnya mirip perempuan sehingga dinamakan
Lengger Lanang(lelaki).
Cowong (2007), 24 menit. Produksi: Ratih TV, Kebumen
Cowong merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Kec.
Buayan dan beberapa Kec. Lain di Kabupaten Kebumen, terutama sebagai
ritual untuk meminta hujan. Selain itu masyarakat juga menggunakannya
sebagai media pengobatan berbagai macam penyakit.
Warasi (2007), 24 menit. Produksi : Kendari TV, Kendari
Bertempat di desa Bahari, Kec. Sampolawa Kabupaten Buton. Riapa
merupakan sebuah kegiatan kebersamaan masyarakat yang dilaksanakan
sekali setahun dan pada saat tersebut mereka berkumpul dibaruga. Riapa
berasal dari kata rapat yang dilakukan dengan gaya kas tradisional
Kendari, dalam rapat besar ini hadir masyarakat dari kalangan muda dan
tua, untuk membahas kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat, khususnya di desa tersebut.
Salawatan Katolik (2007), 24 menit. Produksi Jogja TV, Jogjakarta
Di Jogjakarta, tradisi selawatan ternyata juga dilakukan oleh umat
Katolik. Masih menggunakan iringan musik yang sama seperti dalam
tradisi islam, yaitu rebana dengan lantunan lagu berbahasa Jawa dan
Indonesia. Salawatan Katolik ini biasa disebut juga dengan Santi Puja.
Yang intinya adalah meriwayatkan kisah mulai dari kelahiran sampai
kenaikan nabi Isa menggunakan lagu-lagu rohani.
Wayang Beber (2007), 24 menit. Produksi : Jogja TV, Jogjakarta
Generasi terakhir pewaris Wayang Beber adalah cucu Kromo Sentono yaitu
Wisto anak Rubiyem. Dari keluarga inilah asal muasal Wayang Beber
dikisahkan.
Ludruk Tak Pandang Bangku (2007), 24 menit. Produksi : JTV, Surabaya
Tentang Ludruk Irama Budaya Wonokromo, yang tetap tegar dalam
mempertahankan dan menjalankan pertunjukan tradisi nya, meskipun yang
menonton hanya beberapa gelintir orang saja. Kisahnya dituturkan
melalui kesaksian Mak Zakiah, seorang pendiri Ludruk Irama Budaya
Wonokromo.
Gara-gara Topeng (2007), 24 menit. Produksi : JTV, Surabaya
Topeng Malangan adalah Topeng yang digunakan dalam setiap pagelaran
tari topeng di Malang. Dokumenter ini berkisah tentang Mbah Karimun
salah seorang pembuat topeng Malangan yang terkenal, giat
mempertahankan profesi dan kecintaannya terhadap tradisi pembuatan
topeng Malangan.
Makyong (2007), 24 menit. Produksi : Batam TV, Batam
Syahrial adalah pewaris tunggal kesenian MakYong secara turun temurun.
MakYong dari hari-kehari semakin sulit bersaing dengan hiburan-hiburan
modern. Lalu bagaimana para pewaris kesenian ini mempertahankan
tradisinya?
Lukah Balenggang (2007), 24 menit. Produksi : Batam TV, Batam
Tentang sebuah permainan tradisi Melayu yang hampir punah, Lukah
adalah semacam alat jebakan untuk menangkap ikan di perairan dangkal,
lukah yang dibuat dari bambu dan akar bakau ini ternyata juga bisa
menjadi permainan yang menarik dan menghibur bagi masyarakat pesisir
yang menghuni pulau Belakang Padang, Batam.
Gotong Domba (2007), 24 menit. Produksi: Bandung TV, Bandung
Kesenian "Gotong Domba" ada di kampung Kiara Beres, Desa Cipacing Kec.
Jatinangor, Kab. Sumedang. Gotong Domba merupakan hasil kreativitas
masyarakat Kiara Beres. Warganya sendiri lebih terkenal sebagai
masyarakat peternak domba, baik domba adu maupun pedaging.
Napak Tilas Ka Huluwotan (2007), 24 menit. Produksi: Bandung TV, Bandung
Ritual Huluwotan digelar di kampung Gambung desa Mekarsari, Kecamatan
Pasir Jambu, Kab. Bandung. Gelaran ini merupakan ungkapan syukur
kepada Allah SWT, atas anugerah rahmat yang melimpah, diantaranya air
yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.
Tari Jepen (2007), 24 menit. Produksi: PK TV, Bontang
Tari Jepen merupakan seni tradisi rakyat didaerah Bontang Koala,
tarian ini bermakna sebagai ungkapan rasa syukur setelah mendapatkan
rezeki yang melimpah. Ucap syukur ini ditujukan kepada sang pencipta
melalui gerakan-gerakan yang mengandung nilai-nilai luhur.
SINEMA DAN KOTA
Opera Jakarta (1985), 181 menit. Sutradara: Sjuman Djaya. Pemain :
Zoraya Perucha, Ray Sahetapy, Sukarno M Noor, Nani Wijaya, Deddy
Mizwar, Ida Kusumah, Rano Karno, dan Minati Atmanegara
Joko yang dibesarkan oleh neneknya dan tidak mengetahui ibunya,
setelah dewasa joko pergi ke Jakarta dengan menunjukan kegemarannya
pada bertinju . Joko mejadi tokoh populer dan lambang pembangkangan
dan anti kemapanan bagi anak-anak muda.
Citra FFI 1986, untuk pemeran pembantu pria (Deddy Mizwar)
Cintaku Dirumah Susun (1987), 101 menit. Sutrdara : Nya Abbas Akup.
Pemain : Arnaz, Deddy Mizwar, Rima Melati, Asmuni, Doyok, Sudarmadji,
Kadir, dan Titu Indra Malaon
Sebuah sketsa karikatural tentang kehidupan dirumah susun yang
sederhana yang penghuninya beraneka ragam.
Mengejar Matahari (2004), 92 menit. Sutradara : Rudi Soejarwo. Pemain
: Winky Wiryawan, Fedi Nuril, Udjo Project Pop, Fauzi Baadila, Ade
Habibie, dan Agni P Arkadewi
Kehidupan Empat sekawan yang berubah menjadi sosok SMA yang menyusuri
gang-gang kompleks rumah susun.
Taksi (1990), 89 menit. Sutradara : Arifin C Noer. Pemain : Meriam
Rano Karno, Nani Widjaja, Charlie Sahetapy, dan Dorman Borisman
Giyon sarjana filsafat yang menjadi sopir taksi mendapatkan dan
mendapatkan penumapang cantik yaitu Desi yang mempunyai kemiripan dan
mencoba mencari jati dirinya melewati berbagai peristiwa yang dialaminya.
Eliana, Eliana (2002), 87 menit. Sutradara : Riri Riza. Pemain :
Rachel Maryam, Jajang C Noer, Henindar Amroe, Marcella Zaliyanti dan
Arswendi Nasution
Perjalanan yang dilalui oleh Eliana dan Bundanya. Bundanya mengajak
eliana untuk pulang ke padang.
Si Doel Anak Modern (1976), 107 menit. Sutradara : Sjuman Djaya Pemain
: Christine Hakim, Benyamin S, Tutie Kirana, S Bono, Ahcmad Albar
Lulus sekolah di kota, Si Doel hanya menganggur di kampung
Kineforum Studio 1 Studio 21 TIM, Jl Cikini Raya 73, Jakarta Pusat
10330. Tel. 021-3162780 (Anita) email: kineforumdkj@yahoo.co.id
website: www.dkj.or.id
Lihat jadwal bulanan dan program pemutaran kineforum di blog:
http://kineforum.wordpress.com/__._,_.___
Selasa, 30 Oktober 2007
Kineforum bulan November -Kedatangan (Dokumenter Nusantara & Sinema dan Kota)
Kedatangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar