Kamis, 10 April 2008

Film Animasi SING TO THE DAWN di CONCEPT magazine

Numpang lewat:

Ada berita film Animasi "SING TO THE DAWN"
di CONCEPT MAGAZINE terbaru lho, edisi 22

Cari aja di toko buku terdekat:
gramedia, gunung agung, aksara, kinokuniya.

"SING TO THE DAWN" - 99% made by Indonesian artist lho. 

__,_._,___



Senin, 07 April 2008

Parade Film Gratis tentang Perjuangan Wanita

Bulan ini kita akan menyaksikan usaha para perempuan dari berbagai penjuru dunia untuk memperjuangkan perdamaian.Selain menyaksikan perjuangan para perempuan ini, kita juga akan melihat film-film cerita terbaik dari Afrika. Film-film ini adalah pemenang penghargaan Yennenga Stallion, barometer bagi film-film terbaik dari benua ini. Selain itu, kita juga akan menyaksikan bersama film-film cerita dari Jepang dan Italia, semuanya bercerita tentang atau dari perspektif perempuan dari generasi yang berbeda-beda.

Dalam bulan April kita juga akan menonton dan berdiskusi tentang karya pembuat film Prancis yang eksentrik tapi mungkin jarang kita dengar di Indonesia, Maurice Pialat. Rémi Fontanel, seorang spesialis. karya-karya Maurice Pialat, akan memberi pengantar dan berdiskusi tentang estetika, tujuan dan modernitas dalam karya film A nos amours (1983).

Selamat menonton dan berdiskusi di kineforum!

WORLD CINEMA FEATURES
Senin, 7 April 2008
14.15 : Buud Yam
17.30 : Guimba : Un Tyran, une époque
19.30 : Au Nom du Christ

Selasa, 8 April 2008
14.15 : Tilaï
17.30 : A Republic For Sale ( Hanya untuk undangan)
19.30 : Baara

Rabu, 9 April 2008
14.15 : Pièces d'identités
17.30 : Buud Yam
19.30 : Guimba : Un Tyran, une époque

Kamis, 10 April 2008
14.15 : Au Nom du Christ
17.30 : Tilaï
19.30 : Baara

Jumat, 11 April 2008
14.15 : Guimba : Un Tyran, une époque
17.30 : Pièces d'identités
19.30 : Buud Yam

Sabtu, 12 April 2008
14.15 : Baara
17.30 : Au Nom du Christ
19.30 : Tilaï

Minggu, 13 April 2008

14.15 : Buud Yam
17..30 : Guimba : Un Tyran, une époque
19.30 : Pièces d'identités

Sinopsis :
WORLD CINEMA FEATURES

Au Nom du Christ, 82 menit, (Bahasa Prancis dengan subtitel Bahasa
Inggris).Sutradara Roger Gnoan M'Bala. Pemain: Pierre Gondo, Naky Sy
Savané, Akissi Delta UNTUK 13 tahun keatas

Di sebuah desa kecil hiduplah seorang penggembala babi miskin. Suatu
hari ia mabuk berat dan mendapat wangsit bahwa ia adalah "anak Tuhan"
yang dipilih untuk menyelamatkan manusia. Ia menjadi Magloire Pertama,
sepupu Yesus, dan menggunakan kepintarannya untuk mempengaruhi
masyarakat sekeliling serta membentuk sekte...

Fespaco 1993, Grand prix Etalon de Yennenga; Prix Afrique en Création,
Ouagadougou 1993, Prix coopération française pour le cinéma 1993,
Locarno 1993, Prix spécial de la jeunesse; Perugia 1994, Grand prix,
Milan 1994, Prix spécial du jury; Vues d'Afrique Montréal 1994, Grand
Prix, Durban International Film Festival 2002

Baara (1979), 93 menit, (Bahasa Bambara dengan subtitel Bahasa
Inggris). Sutradara Souleymane Cissé. Pemain: Bala Moussa Keïta, Baba
Niaré, Boubacar Keïta UNTUK 13 tahun keatas

Seorang petani dari Mali bekerja sebagai "baara" alias porter di
Bamako. Suatu hari, ia berteman dengan seorang insinyur muda. Insinyur
ini melindunginya, membantu memecahkan persoalannya dengan polisi, dan
membantunya meninggalkan dunia jalanan untuk bekerja di pabrik.

Etalon de Yennenga, FESPACO 1979.; Tanit d'or, grand prix de
l'humanité, prix de la meilleure interprétation masculine, 7ème
journées, cinémathographiques de Carthage.; Grand prix du jury, prix
de la presse, FIFEF Namur.; Grand prix de la meilleure photographie,
mention spéciale de l'OCIC, 31ème festival de Locarno

Buud Yam (1997), 99 menit, (Bahasa More dengan subtitel Bahasa
Inggris). Sutradara Gaston J-M Kaboré. Pemain: Serge Yanogo,Amssatou
Maiga, Sévérine Oueddouda, Colette Kaboré, Augustine Yameogo, Boureïma
Ouedraogo UNTUK 13 tahun keatas

Di tepi sungai Nigeria pada abad ke-19, Wend Kuuni, pemuda yatim
piatu, diduga pembawa sial, pergi berpetualang untuk menemukan tabib
yang dapat menyembuhkan saudari tirinya yang terjangkit penyakit
misterius dan mematikan.

Etalon de Yennenga Fespaco 1997

Guimba : Un Tyran, une époque (1995), (Bahasa Bambara dengan subtitel Bahasa Inggris). Sutradara Cheick Oumar Sissoko. Pemain: Falaba Issa Traoré, Bala Moussa Keïta, Habib Dembele, Lamine Diallo UNTUK 13 tahun keatas

Sitakili, ibukota Sahel, diduduki oleh Guimba Dunbaya beserta anaknya
Janguiné. Kani Coulibaly dijodohkan dengan Janguiné sejak kecil.
Sebagai gadis cantik, ia menjadi incaran banyak orang tetapi tidak ada
yang berani karena Guimba suka meneror.

Etalon de Yennenga, Prix des meilleurs costumes et décors Fespaco 1995.

Il Piu Bel Giorno Della Mia Vita / The Best Day of My Life (2002), 102
menit, (Bahasa Italia dengan subtitel Inggris). Sutradara Cristina
Comencini. Pemain: Virna Lisi, Margherita Buy, Sandra Ceccarelli,
Luigi Lo Cascio, Maria Luisa De Crescenzo. UNTUK DEWASA

Kisah tentang keluarga yang mengalami krisis dalam hubungan antara
anggotanya, dilihat dari sudut pandang Chiara – gadis muda yang akan
segera menjalani komuni pertamanya. Keluarga ini memiliki Irene, figur
perempuan matriarkh yang kuat dengan tiga orang anaknya yang sudah
dewasa.  

Grand Prix des Amériques at the Montréal World Film Festival 2002,
Silver Ribbon for Best Screenplay and Best Supporting Actress from the
Italian National Syndicate of Film Journalists 2002, Grand Prix at the
Créteil International Women's Film Festival 2003

Linda, Linda, Linda (2005), 114 menit, (Bahasa Jepang dengan subtitel
Bahasa Indonesia). Sutradara Nobuhiro Yamashita. Pemain: Du-na Bae,
Aki Maeda, Yu Kashii, Shiori Sekine, Takayo Mimura UNTUK 13 tahun keatas

Tiga anak perempuan membentuk kelompok musik rock untuk festival
sekolah. Rencana mereka terancam karena gitaris kelompok ini pergi
karena merasa main gitar telah melukai tangannya. Mereka juga
kesulitan mencari vokalis sampai akhirnya memilih teman sekolah mereka
yang berasal dari Korea dan bahkan hampir tak bisa berbahasa Jepang,
apalagi menyanyi. Tapi kesulitan mendirikan kelompok musik ini
mengajari mereka banyak hal.  

Best Director Japanese Professional Movie Award 2005, Nominee for
Chlotrudis Award for Independent Films, USA 2008

Pièces d'identités (1999), 97 menit, (Bahasa Prancis dengan subtitel
Bahasa Inggris). Sutradara Mweze Dieudonné Ngangura. Pemain: Gérard
Essomba, Herbert Flack, Dominique Mesa, Dieudonné Kabongo, Cécilia
Kankonda UNTUK SEMUA UMUR

Mani Kongo, raja tua dari pedalaman Kongo, pergi mencari putrinya
Mwana dikirim ke Belgia ketika berumur 8 tahun dan tidak ada kabar
berita. Raja tersebut tidak ingin meninggalkan akar budaya-nya sama
sekali.

Etalon de Yennenga, Prix de la meilleure interprétation féminine
Fespaco 1999

Respiro (2002), 95 menit, (Bahasa Italia dengan subtitel Inggris).
Sutradara Emanuele Crialese. Pemain: Valeria Golino, Vincenzo Amato,
Francesco Casisa, Veronica D'Agostino, Filippo Pucillo. UNTUK DEWASA

Grazia (Golino) adalah seorang ibu dari tiga anak yang berjiwa bebas.
Ia menikah dengan Pietro (Amato) seorang nelayan pemalu dan tinggal di
pulau terpencil Lampedusa di laut Mediterania. Ia menunjukkan gejala
manic depressive sehingga keluarganya ingin memasukkannya ke perawatan
pasien kejiwaan. Ia melarikan diri dan bersembunyi di sebuah gua di
dekat pesisir.

Critics Week Grand Prize and the Young Critics Award Cannes Film
Festival 2002, nominasi Best European Union Film at the César Awards 2004

Tilaï (1991),81 menit, (Bahasa More dengan subtitel Bahasa Inggris).
Sutradara Idrissa Ouédraogo. Pemain: Rasmané Ouédraogo, Ina Cisse,
Roukietou Barry, Assane Ouédraogo UNTUK 15 tahun keatas

Saga kembali ke desanya setelah dua tahun menghilang. Segalanya
berubah. Nogma, tunangannya, jadi istri kedua ayahnya. Tapi Saga dan
Nogma masih saling mencintai. Mereka bertemu dan bercinta. Bagi
masyarakat, Saga melakukan inces dan dia harus mati.

Grand Prix Cannes Film Festival 1990, Etalon de yennenga et Prix de la
meilleure musique Fespaco 1991
Kineforum Studio 1 Studio 21 TIM, Jl Cikini Raya 73, Jakarta Pusat
10330. Tel. 021-3162780 (Petrus) email: kineforumdkj@yahoo.co.id  
website: www.dkj.or.id   

Program ini adalah kerjasama kineforum dengan Komnas Perempuan, RAHIMA, PEKKA dan Jaringan Perempuan Perdamaian Indonesia (PWAG Indonesia). Organisasi ini bekerja untuk perbaikan kehidupan dan harkat perempuan baik di komunitasnya maupun Indonesia secara keseluruhan.
Lihat jadwal bulanan dan program pemutaran kineforum di blog: